Cara mengatur budget YNAB

Mengatur budget adalah hal yang sangat penting untuk kamu kuasai. Dengan membuat budget dalam setiap pengeluaran, kamu akan dapat lebih tenang ketika menggunakan uang. Mengatur budget juga sangat diperlukan jika kamu ingin merencanakan liburan atau menabung untuk belanja barang impian kamu.

Sejak dahulu, banyak orang yang mengatur budget dengan cara menyediakan beberapa amplop. Kemudian amplop tersebut diberi judul: “Belanja bulanan”, “Listrik dan air”, “Cicilan rumah”, dan sebagainya. Tapi di era serba digital sekarang ini, kamu dapat memanfaatkan beberapa aplikasi, contohnya Microsoft Excel, Google Sheets, YNAB (You Need A Budget), Money Lover, dan masih banyak lainnya.

Favorit saya adalah aplikasi YNAB yang sudah saya gunakan sejak tahun 2018. Aplikasi ini sudah banyak membantu saya dalam hal mengatur pengeluaran rutin, menabung, bahkan untuk melunasi cicilan hutang.

Selain fitur aplikasinya yang sangat sederhana namun berguna, YNAB juga mengajarkan beberapa hal dalam cara mengatur budget, yaitu sebagai berikut:

1. Berikan uang kamu pekerjaan

Give every dollar a job. Pekerjaan / job disini maksudnya adalah budget. Setiap kamu menerima uang sebesar apapun, pastikan semua nominal tersebut sudah dibudgetkan untuk apapun. Untuk dapat memberikan budget, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat kategori budget itu sendiri.

Berikut ini adalah contoh pengkategorian budget:

  • Tagihan Bulanan
    • Cicilan Rumah
    • Cicilan Mobil
    • dsb…
  • Tagihan Lain
    • Pajak Mobil
    • Asuransi
    • dsb…
  • Zakat & Donasi
    • THR
    • Qurban
    • Zakat Mal
    • dsb…;
  • Rumah Tangga
    • Groceries
    • Perlengkapan Rumah
    • dsb…
  • Hiburan
    • Restoran & Kafe
    • Bioskop
    • dsb…
  • Tabungan
    • PS 4
    • Umroh
    • dsb…

Kategori di atas hanyalah contoh dan tentunya kebutuhan setiap orang akan berbeda. Misalnya bisa saja ada orang yang menempatkan kategori minum kopi di kafe adalah kebutuhan penting, karena mungkin tanpa minum kopi orang tersebut tidak bisa produktif untuk bekerja seharian.

Ada satu hal yang penting, jangan sekali-kali mengalokasikan budget pada uang yang belum kamu miliki. Kamu tidak akan pernah tahu pasti apa yang akan terjadi pada saat kamu seharusnya menerima uang.

2. Pelajari pengeluaran besar kamu

Embrace Your True Expenses. True expenses disini maksudnya adalah pengeluaran yang biasanya tidak terdeteksi di tiap bulan dan biasanya cukup besar.

Contohnya adalah pengeluaran untuk Qurban, THR lebaran, pajak mobil, bayar sekolah 1 semester, dan lainnya.

BACA JUGA: 4 Langkah Penting Untuk Mulai Transaksi Saham

Dengan kamu mengetahui dan mempelajari pengeluaran tersebut, maka kamu akan dapat membuat kategori budget bulanan tersebut yang akan dialokasikan dari uang yang kamu miliki.

3. Dinamis untuk mengatur budget

Roll With The Punches. Kita hanya bisa berencana, namun kenyataannya mungkin akan ada saja yang terjadi di luar rencana. Siapa yang sangka kalau misalkan tiba-tiba mobil kamu rusak dan harus merogoh kocek lebih untuk ke bengkel?

Walaupun kamu sudah sangat detail dan rinci dalam membuat kategori dan mengalokasikan budget, kamu juga harus dinamis dalam menyikapi perubahan budget di tengah bulan.

Sangat mungkin terjadi jika tiba-tiba beberapa kategori yang sudah kamu alokasikan budget akan membutuhkan budget tambahan. Sangat mungkin juga jika kamu telalu banyak mengalokasikan budget.

Disini lah kamu harus pandai untuk menyesuaikan budget kamu. Jika ada kategori yang memerlukan budget lebih, mulailah dengan mencari kategori yang menurut kamu over budget, atau yang bisa kamu hemat. Biasanya saya memilih kategori hiburan untuk saya pangkas duluan.

4. Hitung umur uang kamu

Age Your Money. Kamu pasti pernah menjumpai orang di sekitar kita yang sangat kekurangan dana ketika sudah mendekati akhir bulan, bukan?

Hal itu dapat terjadi jika umur uang kita pendek. Artinya, uang yang kita terima hanya mampu kita miliki sebentar saja, alias numpang lewat.

Tujuan dari menerapkan budgeting ini sebenarnya adalah bagaimana membuat umur uang yang kita miliki panjang, kamu bisa targetkan agar umurnya 30 hari yang berarti uang yang kamu terima hari ini akan kamu pakai bulan depan. Kamu akan hidup lebih tenang dan tidak stress jika umur uang kamu panjang.

Cara sederhana agar ini bisa terjadi adalah dengan melakukan budgeting ketat dan sisihkan sisa budget bulan ini untuk melakukan budgeting bulan depan. Mudah kan? Coba dulu saja dan rasakan keseruannya.